Serasah.id BATANGHARI – Peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) tahun 2021, diikuti seluruh kontingen se Indonesia, dari Barat hingga ujung Timur kepulauan Indonesia.
PWN tahun 2021 di percaya sebagai tuan rumah adalah Provinsi Jambi, dan lima desa yang ada di wilayah Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari di percaya sebagai Bas Camp seluruh kontingen peserta PWN, masing masing Desa Bajubang Laut, Desa Sungai Baung, Desa Aro, Desa Muaro Singoan dan Desa Olak.
Pada Senin (06/12/2021), sejumlah awak media yang tergabung dalam Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Kabupaten Batanghari menyambangi seluruh peserta anggota kontingen PWN asal Papua Barat dengan Bas Camp yang berlokasi di Desa Bajubang Laut.
Aldi ketua kontingen PWN asal Papua Barat menjelaskan, peserta kontingen berjumlah sebanyak 22 orang terdiri dari 2 orang pimpinan kontingen, satu orang putra dan satu orang putri, Staf kontingen satu orang, pembina dan pendamping 2 orang, Dokter satu orang, dan peserta terdiri dari 8 orang putra dan 8 orang putri.
Aldi juga menjelaskan sebelum pemberangkatan seluruh peserta kontingen di lakukan tes Swab di rumah sakit umum Provinsi Papua Barat. Setelah di lakukan tes Swab peserta di berangkatkan dari Bandara Manokwari menuju bandara Sorong, makan waktu berkisar setengah jam perjalanan.
“Dari Sorong kita di berangkatkan ke Bandara Sulawesi, dengan jarak tempuh menggunakan pesawat kurang lebih dua jam. Selanjutnya dari bandara Sulawesi kita di berangkatkan menuju bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dengan jarak tempuh dua jam, setelah itu seluruh peserta kontingen di berangkatkan ke Provinsi Jambi,” papar Aldi.
“Dalam perjalanan yang cukup menyita waktu kita bersyukur sampai di Jambi dengan selamat,” katanya.
Ketika ditanya terkait sambutan masyarakat yang ada di Jambi, Aldi mengaku senang, “Ya, semuanya welcome, terbuka,” kata Aldi.
Bahkan Aldi menyampaikan sering sekali dia mengikuti kegiatan kepramukaan tingkat Nasional, baru kali ini saya merasakan sambutan masyarakat yang luar biasa, lebih lebih lagi untuk kontingen kita dari Papua Barat.
“Kita di sambut dengan tarian, ada juga PSHT, dan banyak lagi yang lainnya ungkap,” Aldi.
Terkait menu makanan yang di siapkan oleh tuan rumah Aldi mengaku senang. “Walau pedas pedas kita suka,” ujarnya.
Ditanya makanan khas Jambi tempoyak Ikan sungai air tawar atau sungai Batanghari ? “Wah suka, semua peserta kontingen dari Papua Barat acungin Jempol sambil, benar hebat dan luar biasa,” tambahnya.
Ad
“Walau kita berbeda beda suku dan bahasa tetap satu Indonesia,” imbuh Aldi.
“Dan ini kegiatan kepramukaan tingkat Nasional yang paling mengesankan, kita akan selalu mengingat welcome nya masyarakat, budaya dan makanan ciri khas tempoyak, sebelumnya kita belum pernah merasakan itu tempoyak,” tutur Aldi. (Sabri)
Discussion about this post