Jambi Serasah id Kamis 15/Juni/2023 Ratusan petani mendatangani Kantor Gubernur Kedatangannya ke Kantor Gubernur Jambi, setidaknya terdapat empat tuntutan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Dimana tuntutan pertama kelompok tani minta PT. Sungai Barca Pasifik untuk mengembalikan lahan masyarakat yang ditukar guling,
Kedua, meminta perusahaan mengembalikan lahan kepada ahli waris yang terkena HGU yang tidak ada kejelasan.
Ketiga, kelompok tani meminta kepada Gubernur Jambi atau ketua DPRD agar memerintahkan instansi terkait agar HGU PT Sungai Bahar Pasifik diukur ulang baik yang di berada di Muara Jambi maupun Batanghari dan segala kelebihan lahan yang digunakan yang digunakan lebih HGU perusahaan kepada kelompok tani.
keempat kelompok tani meminta segera segala pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan baik itu bentuk tukar guling jual beli dan terbitnya sporadik yang berada di hutan kawasan maupun jenis tanya yang telah merugikan masyarakat agar diproses secara hukum.
Leni menjelaskan kepada awak media Gubernur akan berkonsultasi dan menunggu hasil dari menkopolhukam, Karena mereka sudah melaporkan kejadian ini kepada Menkopolhukam.
“Apabila nanti PT. Sungai Bahar Pasific melebihi kelebihan tanah akan dikembalikan pada masyarakat, dan apabila masyarakat yang punya kebun masuk wilayah hutan kawasan akan diusahakan milik petani,” ungkapnya.( Edy)
Discussion about this post