Jambi Serasah id – Ribuan para sopir kembali melakukan Aksi demo yang berlangsung di Kantor Gubernur Jambi (22/01)
Ribuan para sopir tersebut beserta Istri mereka untuk meminta Gubernur Jambi membuka kembali jalur angkutan batu bara ber operasi , Gubernur Jambi Al Haris sempat menemui pendemo dan melakukan dialog dengan perwakilan sopir.Namun sangat disayangkan aksi yang berawal damai, diwarnai aksi lempar batu ke Gedung Gubernur Jambi dan beberapa kaca pecah terkena lemparan pendemo dan beberapa fasilitas lainnya
Namun aksi anarkis tersebut bisa di reda oleh Pihak Kepolisian , di fasilitasi dengan melakukan mediasi dengan pihak kegubernuran .
Mengenai Gubernur Jambi langsung bertolak ke Jakarta setelah menemui pendemo .
Saat aksi unjuk rasa masih berlangsung
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi SIK MH langsung menemui para pendemo dan koordinator Tursiman selaku Ketua Komunitas Sopir Baru Bara Jambi.
Adapun isi tuntutan para pendemo dari para sopir meminta Gubernur mengizinkan kembali beroperasi angkutan batu bara melalui jalan nasional .
Kapolresta Jambi menemui para pendemo meminta untuk tidak melakukan aksi anarkis yang dapat merugikan semua dan harus tetap tenang .
Tunggu keputusan dari Gubernur Jambi , semoga ada solusi terkait tuntutan para pendemo
Sambung Kapolresta
” Diharapkan kepada pendemo Untuk tidak anarkis mari kita tunggu solusi dan keputusan dari Gubernur Jambi, semoga semua bisa terkondisikan dan ada hasil yang baik diterima para pendemo ” ungkap Kapolresta .
Tampak turun langsung monitor aksi demo tersebut Dansat Brimob Polda Jambi , Karo OPS Polda Jambi , Dir Intelkam Polda Jambi Wakapolresta Jambi, PJU Polresta Jambi dan Para Kapolsek berserta personel .
Sambung Kombes Pol Eko “Sampai sore ini pendemo dipersilahkan menginap di Sekitaran area Gubernur Jambi, dan mereka akan melanjutkan aksi demo sampai ada nya keputusan dari Gubernur Jambi , silahkan sampaikan aspirasi namun jangan ada sikap anarkis atau yang sampai merusak fasilitas umum dan negara “
Kita Polri tetap sampai saat ini melakukan pengamanan obyek vital secara humanis namun tegas jika ada aksi anarkis kembali kita akan membubarkan karena adanya sikap melawan hukum, semua ga kejadian anarkis tidak terulang kembali ” ungkap Kapolresta
Discussion about this post