Jambi Serasah id – Anggota DPRD provinsi Jambi fraksi Gerindra mengusulkan, menghentikan produksi migas oleh PetroChina hingga ada kejelasan pembagian participating interest (PI) 10 persen.
Dimana usulan ini disampaikan oleh Hambali dari fraksi Gerindra dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi, dengan agenda Penandatangan Nota Kesepakatan Antara Pimpinan DPRD Provinsi Jambi dan Gubernur Jambi Tentang Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jambi tahun 2025-2029.
“Kita meminta ini dihentikan, sampai ada kejelasan mengenai PI 10 persen. Sepakat kawan-kawan?,” tanya Hambali dalam forum resmi itu, kepada sejumlah anggota dewan yang hadir, tadi malam.
Usulan yang disampaikan oleh Hambali setelah mendengar sambutan Gubernur Jambi Al Haris. Sejumlah anggota dewan menyatakan sepakat untuk dihentikan. “Sepakat,” jawab sejumlah anggota dewan.
Hambali menegaskan, usulan yang disampaikannya untuk menepis isu liar yang beredar di tengah masyarakat Jambi yang menyatakan ada permainan, antara anggota dewan maupun Gubernur Jambi bersama pihak migas atau Petrochina.
“Setelah PI 10 persen ada kejelasan, ya kita persilakan mereka ingin beroperasi kembali. Kita tidak ingin ada perkataan atau kecurigaan diluar sana,” jelasnya.
Apalagi, pembangunan saat ini Provinsi Jambi sangat mengharapkan adanya pencairan PI 10 persen, sebagai penunjang pendapatan APBD Provinsi Jambi kedepannya.
“Saat di tanya ke pihak sana jawabannya ini lah yang belum siap, itu lah , mending tutup saja dulu sampai ada kesiapan dan kejelasan,” sebutnya.
Discussion about this post