JAMBI – Serasah id – Seorang pensiunan dosen Poltekkes, Kemenkes di Jambi, Dr. Hj.Taty Nurti S.Pd,M.Kes (66) gelar Ujian Promosi Doktor Pendidikan Mipa, di Pascasarjana UNJA Telanaipura Jambi, Kamis (7/12/23). Selain menyelesaikan akademisi, ia di anggap sebagai motivasi belajar untuk anak dan cucunya.
“Selaku anak, tentu kami mensuport orang tua, bagaimanapun ini adalah cita-cita beliau sejak kecil, saya tau beliau sangat senang dengan akademisi, kuliah dari D1 sampai S3, bukan suatu yang gampang,” ujar drg. Achmad Cipta P, Sp.BM (anak) yang sering di sapa Acip kepada media.
Didalam ruangan Sidang Terbuka, ini menjadi saksi penyelesaian tugas akhir akademisi Tati seorang nenek yang memiliki 4 orang anak, dan 5 orang cucu ini.
Dengan Disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Edukasi Untuk Mendeteksi Resiko Tinggi Kehamilan” Teti berhasil peroleh nilai A, nilai tersebut layak diberikan penguji kepada Taty karena kemampuan memaparkan materi yang baik dan benar.
Acip menjelaskan, sang ibu memang sudah purna dalam mengajar, namun kecintaan di dunia akademisi masih cukup mendalam. S3 menjadi alasan utama baginya (Taty) tetap berada di dunia pendidikan.
“Dari sisi lain beliau juga menginspirasi keluarga yang lain, mulai dari anak, adik-adik, ponakan dan cucunya, karena background nya (Taty) berasal dari orang yang tidak mampu. Semoga dapat menjadikan inspirasi untuk para bidan di sana tidak boleh berhenti mengenyam pendidikan,” tuturnya.
Terpisah, Muhammad Eriton, S.H., M.H., C.L.A, Akademisi Universitas Jambi yang turut hadir menyatakan bahwa Dr. Hj.Taty Nurti S.Pd,M.Kes sudah tuntas secata pendidikan akademiknya, ia adalah seseorang yang baik, ramah, tekun dalam pekerjaan dan pendidikan nya.
“Terbukti beliau adalah seorang tokoh, khususnya di Provinsi Jambi karena beliau aktif diberbagai kegiatan pernah menjadi dosen, pernah menjadi Pimpinan di Poltekkes Kemenkes Jambi, Pernah menjabat Ketua IBI Provinsi Jambi, dan masih aktif di Dharma Wanita Pemerintah Provinsi Jambi,” tukas Eriton.
“Harapannya aplikasi dan metode pembelajaran yang beliau temukan yakni melalui aplikasi Bumilpedia bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya wanita calon ibu dan para ibu, akan di daftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) nya,” tukasnya.
Discussion about this post