Serasah.id, Jambi Jum’at 4 Juni 2021,
Kpu provinsi jambi telah menggelar rapat pleno terbuka rakpitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara ulang tingkat provinsi Pemilihan gubernur dan wakil gubernur jambi tahun 2020 pasca putusan mahkamah konstitusi // dari hasil rapat pleno terbuka tersebut / pasangan nomor urut tiga al haris Abdullah sani masih unggul dan menjadi pemenang pada pilgub jambi / dengan sisilih 12.815 suara atas pasangan calaon nomor urut satu cek endra ratu munawarah //
Pleno psu pilgub tingkat provinsi
Kpu provinsi gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi psu pilgub jambi
Setelah pelaksanaan pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kpu kabupaten kota // Kamis pagi 3 juni 2021 Komisi pemilihan umum provinsi jambi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara ulang tingkat provinsi Pemilihan gubernur dan wakil gubernur jambi tahun 2020 pasca putusan mahkamah konstitusi // rapat pleno terbuka ini berlangsung di salah satu hotel dikawasan pasar kota jambi yang turut dihadiri pj gubernur jambi / ketua dan para komisioner kpu provinsi jambi dan lima kpu yang melaksanakan psu / ketua beserta pimpinan bawaslu / para saksi paslon satu / dua dan tiga serta para tamu undangan lainnya dengan tetap mematuhi prokes //
Bg, Hamdi mantan Wakil bupati Tebo (Wabup) mengatakan kepada media Serasah id, kemenangan Haris Sani adalah kemenangan masyarakat provinsi Jambi, saya berharap tidak ada lagi yang terkotak-kotak pro dan kontra, dengan berakhirnya keputusan KPU provinsi Jambi,mari kita bersatu kembali dan berjabatan tangan untuk membangun Jambi MANTAP 2021-2024
Dikarenakan kita sudah terlambat membangun Jambi karena PSU ini di karenakan untuk membangun Jambi perlu gubernur yang definitif yang totalitas untuk Jambi lebih MANTAP
Saya juga berterima kasih kepada tim pemenangan 01 Ce Endra dan Ratu munawroh yang sudah menerima
Hasil keputusan KPU provinsi Jambi
Menerima hasil akhir pemungutan suara ulang (PSU) dan mengakui kemenangan Haris Sani sebagai pemenang Pilgub, tidak ada musuh politik dalam berdemokrasi yang ada sahabat politik ,karna tanpa kendidat yang lain tidak ada kompetisi dalam sebuah pemilihan kepala daerah ujar bg Hamdi red,,
Discussion about this post